Fajar Pratama - detikNews
Jakarta - Situs Megalitikum Gunung
Padang sudah banyak diketahui orang. Penggalian tengah dilakukan. Namun,
tak jauh dari Gunung Padang ada jejak arkeologi di Gunung Karuhun.
"Berdasarkan survei arkeologi telah ditemukan indikasi temuan di Gunung Karuhun yang berjarak tidak sampai 1 Kilometer di barat Situs Gunung Padang. Masyarakat setempat menyebut Gunung Karuhun sebagai Pasir Karuhun. Pasir dalam bahasa Sunda seperti bukit atau gunung kecil. Sementara Karuhun berarti nenek moyang atau leluhur," kata Arkeolog UI, Ali Akbar, Minggu (7/12/2014).
Menurut Ali, temuan yang membuat penasaran yakni adanya batu andesit. Diduga batu itu menjadi jejak peninggalan era megalitikum.
"Temuan yang dimaksud adalah batu andesit dengan diameter sekitar 1 meter. Ukuran batu tersebut kemungkinan lebih besar lagi karena sebagian permukaannya terpendam di dalam tanah. Tidak jauh dari batu tersebut terdapat beberapa batu dengan ukuran lebih kecil," jelas dia.
Ali menyampaikan, belum diketahui secara pasti apakah batu-batu tersebut membentuk suatu pola atau susunan tertentu. Rencananya dalam penelitian berikutnya Gunung Karuhun juga akan diteliti lebih mendalam.
"Penelitian lanjutan di Situs Gunung Padang saat ini memang diarahkan untuk tidak hanya meneliti di Situs Gunung Padang melinkan juga meneliti lokasi-lokasi di sekitarnya yang memiliki indikasi temuan arkeologi. Radius penelitian yang ditetapkan oleh tim peneliti adalah 2 kilometer dari Situs Gunung Padang," tutup dia.
(ndr/fjp)
"Berdasarkan survei arkeologi telah ditemukan indikasi temuan di Gunung Karuhun yang berjarak tidak sampai 1 Kilometer di barat Situs Gunung Padang. Masyarakat setempat menyebut Gunung Karuhun sebagai Pasir Karuhun. Pasir dalam bahasa Sunda seperti bukit atau gunung kecil. Sementara Karuhun berarti nenek moyang atau leluhur," kata Arkeolog UI, Ali Akbar, Minggu (7/12/2014).
Menurut Ali, temuan yang membuat penasaran yakni adanya batu andesit. Diduga batu itu menjadi jejak peninggalan era megalitikum.
"Temuan yang dimaksud adalah batu andesit dengan diameter sekitar 1 meter. Ukuran batu tersebut kemungkinan lebih besar lagi karena sebagian permukaannya terpendam di dalam tanah. Tidak jauh dari batu tersebut terdapat beberapa batu dengan ukuran lebih kecil," jelas dia.
Ali menyampaikan, belum diketahui secara pasti apakah batu-batu tersebut membentuk suatu pola atau susunan tertentu. Rencananya dalam penelitian berikutnya Gunung Karuhun juga akan diteliti lebih mendalam.
"Penelitian lanjutan di Situs Gunung Padang saat ini memang diarahkan untuk tidak hanya meneliti di Situs Gunung Padang melinkan juga meneliti lokasi-lokasi di sekitarnya yang memiliki indikasi temuan arkeologi. Radius penelitian yang ditetapkan oleh tim peneliti adalah 2 kilometer dari Situs Gunung Padang," tutup dia.
(ndr/fjp)
0 comments:
Post a Comment