Seorang anak menikmati panorama Gunung Gede Pangrango yang terlihat dari situs Megalitik Gunung Padang di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Selain menyajikan ketenangan, lokasi situs Gunung Padang juga menawarkan panorama pemandangan yang indah. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Jalan menuju situs Gunung Padang di Desa Karyamukti,
Kecamatan Campaka, Cianjur, Jawa Barat, rusak parah sepanjang empat kilo-
meter. Di beberapa tempat, terdapat sejumlah lubang yang membahayakan
pengendara kendaraan bermotor.
Baca: Gunung Padang Punya Ruang Bawah Tanah Misterius
Yusuf Alpadani, seorang juru pelihara situs, mengatakan kerusakan tersebut
Baca: Gunung Padang Punya Ruang Bawah Tanah Misterius
Yusuf Alpadani, seorang juru pelihara situs, mengatakan kerusakan tersebut
berpengaruh terhadap angka kunjungan, yang turun setiap minggu.
"Lubang berbagai ukuran banyak terdapat di sepanjang jalan yang rusak
"Lubang berbagai ukuran banyak terdapat di sepanjang jalan yang rusak
tersebut. Katanya pemerintah mau memperbaiki dan memperlebar jalan menuju
situs, tapi sampai saat ini belum terwujud," ujarnya.
Dia berharap jalan ke situs itu segera diperbaiki agar pengunjung dapat dengan
nyaman menuju lokasi.
Baca: Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T
Jalanan yang rusak sudah terlihat saat masuk ke jalan utama di Kecamatan
Baca: Teliti Situs Gunung Padang, Dialokasikan Rp 24 T
Jalanan yang rusak sudah terlihat saat masuk ke jalan utama di Kecamatan
Gekbrong.
"Kalau dihitung, mulai jalan utama Sukabumi hingga pintu masuk situs Mega-
"Kalau dihitung, mulai jalan utama Sukabumi hingga pintu masuk situs Mega-
litikum Gunung Padang yang membentang kurang lebih 20 kilometer, terdapat
ratusan lubang dengan berbagai ukuran,” kata Ikbal Slamet, 26 tahun,wisatawan
asal Kelurahan Sayang, Cianjur.
Ketika hujan, kata Ikbal, akan muncul banyak kubangan di sepanjang jalur
Ketika hujan, kata Ikbal, akan muncul banyak kubangan di sepanjang jalur
tersebut.
Ikbal berharap pemerintah tidak sampai menunggu korban jiwa baru kemudian
Ikbal berharap pemerintah tidak sampai menunggu korban jiwa baru kemudian
memperbaikinya. "Terlebih situs Gunung Padang saat ini banyak dikunjungi
wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegara," ucapnya.
ANTARA
ANTARA
0 comments:
Post a Comment