Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Situs Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur menarik perhatian arkeolog dari Bosnia Herzegovina, Semir Sam Osmanagich. Bahkan, Sam meyakini situs itu memiliki struktur piramida.
"Saya siap membantu menggalang dukungan untuk situs Gunung Padang. Minimal, saya akan membawa kesan-kesan saya terhadap situs ini dalam presentasi ilmiah saya di seluruh dunia," kata Sam dalam diskusi tentang situs Gunung Padang di Auditorium Plaza Mandiri, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang yang melakukan penelitian terhadap situs itu telah melakukan eskavasi atau pengupasan di berbagai sisi situs. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan artefak dalam rangka merekonstruksi sejarah Gunung Padang.
Kesimpulan sementara yang didapat oleh tim itu dari situs bangunan lapisan I adalah sama dengan atau lebih muda dari 2.500-3.600-an tahun yang lalu. Dengan catatan situs bangunan di permukaan ini bisa saja mengalami modifikasi dalam beberapa masa.
Kemudian untuk umur situs bangunan lapisan 2 berkisar antara 6.700 sampai 7.095 tahun yang lalu. Sementara, umur lapisan 3 diperkirakan harus lebih tua dari 9.880 tahun yang lalu. Umur yang lebih akurat belum bisa ditentukan karena kisarannya masih sangat besar yaitu antara 13.600 sampai 28.310 tahun yang lalu.
Tim juga belum bisa memastikan umur dari lapisan 4a dan 4b tetapi diduga dibangun pada zaman sebelum lapisan 3. Hal ini diyakini karena adanya indikasi ketidakselarasan berupa zona pelapukan tinggi dan beda resistensi pada kedalaman sekitar 10 sampai 11 meter.
(dha/ndr)
Jakarta - Situs Gunung Padang yang berada di Kabupaten Cianjur menarik perhatian arkeolog dari Bosnia Herzegovina, Semir Sam Osmanagich. Bahkan, Sam meyakini situs itu memiliki struktur piramida.
"Saya siap membantu menggalang dukungan untuk situs Gunung Padang. Minimal, saya akan membawa kesan-kesan saya terhadap situs ini dalam presentasi ilmiah saya di seluruh dunia," kata Sam dalam diskusi tentang situs Gunung Padang di Auditorium Plaza Mandiri, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang yang melakukan penelitian terhadap situs itu telah melakukan eskavasi atau pengupasan di berbagai sisi situs. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan artefak dalam rangka merekonstruksi sejarah Gunung Padang.
Kesimpulan sementara yang didapat oleh tim itu dari situs bangunan lapisan I adalah sama dengan atau lebih muda dari 2.500-3.600-an tahun yang lalu. Dengan catatan situs bangunan di permukaan ini bisa saja mengalami modifikasi dalam beberapa masa.
Kemudian untuk umur situs bangunan lapisan 2 berkisar antara 6.700 sampai 7.095 tahun yang lalu. Sementara, umur lapisan 3 diperkirakan harus lebih tua dari 9.880 tahun yang lalu. Umur yang lebih akurat belum bisa ditentukan karena kisarannya masih sangat besar yaitu antara 13.600 sampai 28.310 tahun yang lalu.
Tim juga belum bisa memastikan umur dari lapisan 4a dan 4b tetapi diduga dibangun pada zaman sebelum lapisan 3. Hal ini diyakini karena adanya indikasi ketidakselarasan berupa zona pelapukan tinggi dan beda resistensi pada kedalaman sekitar 10 sampai 11 meter.
(dha/ndr)
0 comments:
Post a Comment