Dhani Irawan - detikNews
Jakarta - Penelitian tentang situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menuai pro-kontra dianggap sebagai hal yang biasa. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Maridjan penelitian situs megalitik itu harus terus dilakukan.
Kacung pun kemudian memiliki ide untuk mengirimkan sebuah tim untuk belajar tentang piramida di Bosnia. Meski, hal itu baru sebatas pemikiran dia secara pribadi saja, Kacung menilai positif dengan penelitian
"Saya kan tadi mikir setelah penjelasan dari Sam. Pengalamannya bagus. Saya juga mikir untuk belajar bagaimana penelitian ini," kata Kacung saat ditemui di sela-sela diskusi soal situs Gunung Padang di Auditorium Plaza Mandiri, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
"Ini menarik juga dipelajari. Saling belajar kan bagus," sambungnya.
Kacung mengatakan, Sam juga berkisah tentang pertentangan yang dihadapinya saat melakukan penelitian tentang piramida di Bosnia. Namun hal itu biasa dalam sebuah penelitian.
Kacung pun berencana membentuk sebuah tim yang besar untuk penelitian itu. Nantinya tim itu akan terdiri dari para peneliti dari berbagai disiplin ilmu.
"Kita akan koodinasikan. Kita inginkan ini pekerjaan yang sangat besar, tim yang terbentuk juga akan besar, multidisiplin. Kalau anda liat presentasi tadi juga luar biasa," ujar Kacung.
(dha/ndr)
Jakarta - Penelitian tentang situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang menuai pro-kontra dianggap sebagai hal yang biasa. Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Maridjan penelitian situs megalitik itu harus terus dilakukan.
Kacung pun kemudian memiliki ide untuk mengirimkan sebuah tim untuk belajar tentang piramida di Bosnia. Meski, hal itu baru sebatas pemikiran dia secara pribadi saja, Kacung menilai positif dengan penelitian
"Saya kan tadi mikir setelah penjelasan dari Sam. Pengalamannya bagus. Saya juga mikir untuk belajar bagaimana penelitian ini," kata Kacung saat ditemui di sela-sela diskusi soal situs Gunung Padang di Auditorium Plaza Mandiri, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2014).
"Ini menarik juga dipelajari. Saling belajar kan bagus," sambungnya.
Kacung mengatakan, Sam juga berkisah tentang pertentangan yang dihadapinya saat melakukan penelitian tentang piramida di Bosnia. Namun hal itu biasa dalam sebuah penelitian.
Kacung pun berencana membentuk sebuah tim yang besar untuk penelitian itu. Nantinya tim itu akan terdiri dari para peneliti dari berbagai disiplin ilmu.
"Kita akan koodinasikan. Kita inginkan ini pekerjaan yang sangat besar, tim yang terbentuk juga akan besar, multidisiplin. Kalau anda liat presentasi tadi juga luar biasa," ujar Kacung.
(dha/ndr)
0 comments:
Post a Comment